Dahulu kala , ada seorang pemuda. Karena badannya sagat kurus ,maka orang-orang sekampungnya menjulukI Si Kurus . Pada suatu hari Si Kurus akan pergi ke pasar. Sepanjang perjalanan si kurus digodai banyak pemuda. Karena tubuh si kurus yang lemah membuat banyak pemuda senang mempermainkannya. Di tengah jalan ada seorang pemuda memberikan sebuah kado . Si Kurus bertanya kepada pemuda itu, “ dari siapa kado ini ?”. Pemuda itu menjawab dengan enjoynya,” tidak tau dari siapa yang penting isinya”. Begitu Si Kurus membukanya “ Krroook …Wuaaoo…. “Si Kurus kaget setengah mati. Pemuda-pemuda yang menyaksikan, tertawa dengan senangnya melihat Si Kurus kaget sekali.
Pada suatu hari. Pemuda-pemuda sedang merencanakan sesuatu. Ketika Si Kurus lewat di hadapannya, mereka menawarkan kepada Si kurus pergi ke hutan untuk mencari pohon mangga yang sangat manis buahnya. Si Kurus pun ikut. Sesampainya di hutan ,tiba-tiba ada seekor harimau yang mengaung. Semua lari ketakutan kecuali Si Kurus yang tetap berdiri di tempatnya dengan tenang. Dia menatap harimau itu , rupanya harimau itu sedang kesakitan karena kakinya terjepit perangkap pemburu. Ia menolong harimau itu , dengan ketulusan hatinya. Si Kurus memberanikan diri menolong harimau itu. Setelah terbebas dari perangkap itu harimau pun pergi meninggalkan tempat itu dengan kaki terpincang-pincang.
Beberapa hari kemudian terjadi keributan di kampung. Ternyata ada harimau mengamuk. Penduduk pun panik dan ketakutan. Raja mengumumkan siapa yang dapat menundukkan harimau yang menggangu penduduk akan diangkat menjadi hulubalang. Ternyata tak seorang pun yang berani menyatakan diri .si Kurus memberanikan diri untuk menangkapnya. Malam itu, Si Kurus menunggu di jalan tempat lewatnya harimau itu. Tiba-tiba terdengar suara yang seram dan mendebarkan. Harimau itu pun muncul. Si Kurus dengan tenang menghadapinya. Anehnya, harimau itu tidak menyerang bahkan mendekati Si Kurus dengan jinak . Rupanya itu adalah harimau loreng yang pernah di tolong oleh Si Kurus.
Diambil dari : buku aku dan kau
0 komentar:
Posting Komentar